Yuk Jelajah Museum Pada Malam Hari Barengan Komunitas Yogyakarta Night At The Museum

Pernah menonton film Nigth At The Museum? Terlihat menarik bukan bagaimana pengalaman menjelajahi museum pada malam hari. Lampu yang temaram, suasana yang sunyi, benda-benda kuno yang menyimpan berbagai sejarah, belum lagi bangunan museum yang biasanya memang merupakan bangunan tua.

Bagi beberapa orang, menjelajah museum pada malam hari memiliki sensasi tersendiri. Entah itu suasana mistis yang dirasakan, atau sensasi kembali ke masa lalu yang lebih terasa dibanding berkunjung ke museum saat siang hari.

Adalah Yogyakarta Night At The Museum, sebuah komunitas di Jogja yang akan mengajak kamu menjelajah museum-museum yang ada di Jogja pada malam hari.

Jogja Night At The Museum di Museum Sonobudoyo (sumber: Sonobudoyo)
Jogja Night At The Museum di Museum Sonobudoyo (sumber: Sonobudoyo)

Yogyakarta Night At The Museum sendiri memiliki tujuan agar meningkatkan kembali minat masyarakat untuk mengunjungi museum dengan cara yang unik dan berbeda.

Komunitas ini awalnya dibentuk dari sebuah program kreativitas Dikti pada tahun 2012 yang diprakarsai oleh sekelompok mahasiswa jurusan sejarah dan pariwisata. Mereka terinsipirasi oleh film Night At The Museum, dimana dalam film tersebut makhluk-makhluk yang ada di museum kembali hidup saat malam hari.

Kegiatan perdana mereka diawali dengan berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg 17 Maret 2012 silam. Tidak disangka, animo masyarakat begitu besar terhadap program ini. kuota untuk 50 peserta selalu terpenuhi. Hingga kini, meskipun pendanaan dari Dikti sudah berhenti, mereka tetap melanjutkan sebagai lembaga non profit.

Yogyakarta Night At The Museum sendiri memiliki tiga kegiatan besar setiap bulannya, yaitu Night At The Museum, Kids In Museum, dan Heritage Class.

Komunitas ini juga mengemas program Night At The Museum menjadi semenarik mungkin. Tidak hanya sekedar menjelaskan dan berjalan-jalan di sekitar museum saja, para peserta juga disuguhi berbagai permainan kreatif sebagai media evaluasi dari kunjungan museum tersebut.

jogja-night3Setiap peserta akan dibebani biaya sebesar 25 ribu hingga 35 ribu rupiah yang sudah mencakup tiket masuk, pemandu, serta games dan doorprize. Sebagian besar peserta didominasi oleh pelajar, mahasiswa, hingga orang tua.

Pada tahun 2014, komunitas Yogyakarta Night At The Museum membuat terobosan baru dengan membuat program Kids In Museum. Program ini membidik anak-anak usia 6-12 tahun untuk mengunjungi museum pada pagi hari. Program ini dibentuk dari usulan para orang tua yang kebingungan mengajak anak-anak mereka berkunjung ke museum.

Kegiatan Yogyakarta At The Museum semakin berkembang dengan tidak hanya menjelajah museum saja. Program kelas heritage pun dibentuk untuk mewadaih keinginan masyarakat untuk heritage yang ada di sekitar Yogyakarta. Kegiatan ini telah mengantarkan pesertanya ke Tugu Yogya, Candi Prambanan, Candi Sambisari, Candi Sari, dan Masjid Pakualaman. (kh/kotajogja)

About admin 2372 Articles
Tim Redaksi Kotajogja.com | yang mengelola semua konten di kotajogja.com | Untuk saran berkaitan dengan konten silahkan japri via email : kotajogjacom@gmail.com