KOTAJOGJA.COM – Semakin dilupakannya aksara jawa oleh masyarakat di era sekarang, mendorong Dinas Kebudayaan DIY menyelenggarakan Kongres Aksara Jawa, di Yogyakarta pada 22-26 Maret 2021. Rencana agenda tersebut akan dihadiri oleh Gubernur DIY, Jawah Tengah, serta Jawa Timur secara daring, dan melibatkan sekitar 1.000 peserta.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Sumadi, mengatakan bahwa Kongres Aksara Jawa Yogyakarta diselenggarakan sebagai bagian dari rekleksi kesejarahan. Kongres ini juga dilatari oleh keprihatinan atas minimnya penggunaan aksara jawa di kalangan masyarakat.
Kongres ii diharapkan mampu menghasilkan keputusan strategis terkait semua pembahasan yang dibicarakan, serta pengakuan negara atas keberadaan aksara jawa dan aksara nusantara lain.