Menyambut libur lebaran dan kenaikan kelas, masyarakat akan dihibur dengan digelarnya kembali wisata malam Festival of Lights di Gardu Pandang Kaliurang.
Sudarningsih selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengatakan, Festival of Lights yang mengambil tema “Gemerlap Ramdhan” ini akan berlangsung selama 30 hari. Yaitu dari 16 juni 2017 sampai 16 Juli 2017 mendatang.
Tema ini sengaja dipilih sebagai gambaran kemeriahan Ramadhan dan menyambut libur lebaran. Selain itu, Festival of Light juga menjadi alternative wisata malam pilihan di Jogja selama libur lebaran dan libur kenaikan kelas.
Selain menampilkan berbagai macam lampion seperti dunia ikan, bunga-bungaan, Timur Tengah dan lainnya, Festival of Lights kali ini semakin dilengkapi dengan festival kuliner baik jajanan tradisional maupun modern.
Yang paling baru, pengunjung akan disuguhkan atraksi Dancing Fountain pertama di Yogyakarta. Atraksi Dancing Fountain merupakan atraksi air menari yang gerakannya menyesuaikan dengan lagu yang juga dibarengi dengan semburan api, laser, serta water screen.
Direktur Festival of Light, Solikin Swiji menjelaskan cukup dengan membayar tiket sebesar Rp 25 ribu (weekday) atau Rp 30 ribu (weekend & hari libur nasional), pengunjung sudah dapat menyaksikan pertunjukan spektakuler yang sama seperti di Singapura.
Data kunjungan wisatawan selama Festival of Lights di Kaliurang yang rutin diselenggarakan sejak 2015 menunjukan peningkatan kunjungan yang signifikan. Jumlah kunjungan selama bulan Juli 2014-2016 adalah 55.367 kunjungan, 85.730 kunjungan dan 96.368 kunjungan.
Sudarningsih berharap, dengan adanya gelaran Festival of Light ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman, dan menjadi wisata tematik alternative bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta (Republika).
