Penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset AlphaBeta, menunjukan dampak positif dari layanan Ride sharing tidak sekedar untuk solusi kemacetan di perkotaan.
Dalam pemaparan hasil penelitian yang berjudul “Meninjau Kembali Mobilitas Urban di Indonesia: Peran Layanan Mobilitas Bersama” yang diselenggarakan oleh Uber Indonesia dan dihadiri oleh dua pembicara yaitu John Colombo selaku Head of Public Policy and Goverment Relations Uber Indonesia, dan Presidium Masyarakat Transportasi Indonesia, Muslich Zainal Asikin di the 101 Hotel Yogyakarta (Selasa, 6/6), menemukan bahwa ide ride sharing dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dan produktivitas, mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, dan bisa mengurangi beban finansial hingga Rp 138 triliun pertahun.
Dipadukan dengan transportasi umum lainnya, ride sharing juga mampu mengurangi beban lingkungan hidup. Dengan berkurangnya kemacetan dan populasi kendaraan pribadi, emisi C02 dapat berkurang hingga 159.000 Ton, atau setara dengan mencegah 415.000 hektare lahan dari deforestasi yang merupakan enam kali lebih luas dari wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan, John mengajak para stakeholder di kota-kota besar untuk berpartisipasi mewujudkannya. Tentu saja juga dengan meningkatkan produktivitas moda transportasi umum.
