Jogja Air Show ini merupakan kegitan dari Dinas Pariwisata sebagai upaya untuk menjadikan daya tarik wisata di DIY. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan FASI DIY. Kegiatan ini merupakan Event Tahunan dan sudah merupakan event yang di agendakan oleh Kementerian Pariwisata RI menjadi Event Nasional .
Jogja International Air Show 2017 ini akan dilaksanakan di lima kabupaten kota dan memiliki tanggal masing-masing yaitu:
- 26 April 2017 bertempat d Lapangan terbang Gading Kab. Gunung Kidul
- 27 April 2017 bertempat di Lap Shiwa Candi Prambanan Kab. Sleman
- 28 April 2017 bertempat di Alun-alun Wates Kab. Kulon Progo
- 29 April 2017 bertempat di Alun-alun Utara di Jl. Malioboro Kota Yogyakarta
- 30 April 2017 bertempat di Depok Airstrip Kab. Bantul. (puncak acara yang rencananya akan di hadiri oleh Menteri Pariwisata RI dan Menteri Pendidikan dan Olahraga
Disamping itu perbedaan gelaran tahun ini akan diadakan pemecahan rekor nasional
- Big Formation dengan 30 Jumper Gun yang diturunkan dari Pesawat C 130 Hercules.
- Pemecahan Rekor “Big Formation” Terjun Payung
- Pemecahan Rekor terbang bersama terbanyak Paramotor/para Layang.
- Penerbangan Chuck Glider terbanyak.
- Bogie Jumping dengan D7 di Gumuk Pasir Kab. Bantul
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan tahun ini melibatkan lomba beberapa cabang olahraga dirgantara diantaranya Aerotowing, Gantole, Spot Landing, terjun payung, dan lomba fotografi. Serta beberapa exebisi dirgantara dan pentas seni.
Peserta kegiatan ini berasal dari Pengda FASI seluruh indonesia dan rekan-rekan penggiat olahraga dirgantara dari beberapa negara. Diantaranya Malaysia, Philipina, Thailand, Korea Selatan Australia, Amerika, dan Komunitas WNA yang tinggal di Bali.
Target pencapaian jumlah kunjungan wisata pada gelaran JAS tahun 2016 kemarin dari target 50 ribu pengunjung sudah bisa tercapai oleh Karena itu pada tahun ini ditargetkan jumlah pengunjung 75 ribu dengan asumsi perincian 50 ribu ada dikawasan pantai 20 ribu dikawasan kota, dan 5 ribu ada di kawasan Candi Prambanan.