KOTAJOGJA.COM – Batu-batu yang bersisik dengan alur yang unik dan menampakkan usia yang tua menjadi keunikan tersendiri bagi setiap pengendara motor yang melewati jembatan ini. Tidak berlebihan apabila tempat ini layak menjadi spot menarik. Bebatuan yang terbentuk dari struktur lava bantal sungai opak dari dari endapan magmatik akibat aktivitas geologi.
Tentang Lava Bantal Sungai Opak
“Formasi batuan tersebut diperkiraan berusia lebih dari 56 – 3,8 juta tahun, bahkan usianya lebih tua dibandingan gugusan bukit purba di selatan, sebagaimana yang ada dalam formasi Nglangeran. Hasil itu diperoleh dari analisis radiometri dengan menggunakan metode kalium – argon,” kata ahli geologi dari Jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Saptono Budi Samudra.
Menurutnya, keberadaan lava bantal menjadi bukti bahwa di wilayah dimana lava bantal ditemukan maupun di wilayah pulau jawa secara keseluruhan, dulunya merupakan kawasan laut yang sangat dalam. “Pembentukannya hanya terjadi di bawah air yang sangat dalam,” jelasnya.
Lava Bantal Sungai Opak ini berada di aliran kali opak Dusun Watuadeg, Jogotirto, Berbah, Sleman. Lokasinya persis dibawah jembatan kali opak di jalan Prambanan – Berbah. Untuk mencapai lava bantal dari Kota Yogyakarta, kamu bisa menempuh waktu kurang lebih 40 menit. Dilokasi ini juga sudah disediakan tempat parkir bagi kamu yang membawa kendaraan motor maupun mobil yang telah disiapkan warga. Akan lebih asik lagi apabila kamu berkunjung ke lava bantal dengan bersepeda atau gowes karena di daerah berbah ini banyak destinasi menarik lainnya, salah satunya candi abang. (aanardian)