Kabar gembira datang dari Gunungkidul setelah dinobatkannya Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, sebagai desa wisata terbaik di Indonesia dan mendapat apresiasi tingkat ASEAN di ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award di Singapura.
Selama ini Desa Wisata Nglanggeran dikelola sendiri oleh masyarakat setempat. Tiga lokasi yang dikelola diantaranya Embung Nglanggeran, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Air Terjun Kedungkandang.
Selain itu, perekonomian masyarakat sekitar juga semakin berkembang dengan adanya budidaya cokelat dan penggemukan kambing etawa, serta pengelolaan homestay.
Nglanggeran sendiri merupakan salah satu geosite dari 13 geosite yang ada di rangkaian “Global Geopark Network” Gunungsewu.
Penilaian yang dilakukan berdasarkan kontribusi terhadap kesejahteraan social, serta menjaga dan meningkatkan lingkungan sekitar. Selain itu juga melihat interaktif antara masyarakat dan wisatawan, hingga penilaian kualitas makanan dan minuman.
Selain Desa Wisata Nglanggeran, dua desa wisata yang meraih penghargaan dalam ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award yakni Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara (Jateng) dan Desa Wisata Panglipuran Bangli (Bali).