Masyarakat Yogya pengguna transportasi umum, khususnya yang sering menggunakan jalur Ring Road kini semakin dipermudah dengan adanya Bus Interkoneksi Damri.
Bus yang sudah beroperasi sejak 1 Desember 2016 ini merupakan moda transportasi masa yang melayani interkoneksi dari dalam dan luar Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Haryanta, memaparkan keberadaan bus tersebut melayani interkoneksi antara angkutan dalam kota seperti Transjogja dengan angkutan luar kota yang menggunakan AKDP, AKAP, dan angkudes. Begitu juga sebaliknya.
Terkait daftar jadwal atau waktu kedatangan Bus Interkoneksi Damri tersebut, Sigit menyarankan sela waktu antar kedatangan dua kendaraan adalah satu jam.
“Artinya, kalau bus 1 berangkat pukul 06.00 maka bus berikutnya berangkat pukul 07.00, sehingga setiap 1 jam ada bus,” paparnya.
Selain itu, jam operasional Bus Interkoneksi Damri adalah mulai pukul 06.00 – 17.00.
Rute Bus Interkoneksi Damri sendiri mulai dari Terminal Giwangan-Jalan Imogiri Barat-Jalan Parangtritis-Jalan Bantul/Dongkelan-Madukismo-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping-Pelem Gurih – Terminal Jombor – Monjali – Jalan Kaliurang – Condongcatur – UPN Babarsari-Maguwo-Bandara-Janti-Jalan Wonosari-Terminal Giwangan.
Untuk kapasitas daya tamping, Bus Interkoneksi Damri tersebut memiliki daya tamping lebih besar dibanding Transjogja, yaitu berkisar 50 tempat duduk. Diharapkan dengan adanya Bus Interkoneksi Damri tersbut dapat mempermudah jalur transportasi menuju luar Kota Yogyakarta. (Tribunjogja)
