Beberapa titik di kawasan Malioboro kini telah ditanami pohon gayam dan asam untuk memperindang kawasan pedestrian Malioboro. Rencananya program revitalisasi Malioboro yang memang ditujukan untuk menambah kenyamanan wisatawan ini akan rampung menjelang akhir tahun 2016.
Sebanyak tiga pohon asem dan satu pohon gayam ditanam di titik yang memang telah ditentukan dalam site plan revitalisasi tersebut.
Project manajer revitalisasi sisi timur Malioboro tahap 1, Eri Purnomo mengungkapkan pihaknya melakukan penanaman empat pohon yakni satu Gayam dan tiga Asem. Posisi pohon Gayam dibuat segaris dengan arah barat dan timur huruf jawa yang ada di teraso pedestrian tersebut.
Pohon-pohon tersebut sebelumnya dikarantina terlebih dahulu selama dua bulan agar nantinya mudah beradaptasi di tempat baru. Diharapkan saat libur akhir tahun nanti, pohon-pohon tersebut sudah mulai tumbuh daun dan membawa sedikit kesejukan bagi pejalan kaki di kawasan Mallioboro.
Media tanam sendiri dibuat dengan campuran split, tanah humus, pasir dan ijuk. Pohon-pohon tersebut diharapkan dapat tumbuh dengan subur lantaran bakal dirawat secara berkala. (KRJogja)