Dibandingkan dengan wedang ronde, wedang tahu memang tidak terlalu populer. Namun, jangan salah, minuman yang terbuat dari kedelai ini bisa ludes dipesan oleh para pelanggan dalam waktu 1,5 jam saja.
Wedang tahu sendiri dibuat dari saripati kedelai yang dimasak menjadi bubur tahu. Setelah potongan tahu ditaruh dalam mangkuk, tambahkan seduhan air jahe yang telah dicampur dengan air gula jawa dan rempah-rempah lainnya.
Wedang Bu Sukardi buka dari pukul 6.30 sampai habis. Biasanya selalu habis menjelang pukul 08.00, bahkan pada akhir pekan wedang tahu yang ia jual lebih cepat habis. Biasanya pelanggan memesan wedang terlebih dahulu, dan baru diambil kemudian setelah membeli sesuatu yang lain agar tidak menunggu terlalu lama.
Untuk memenuhi permintaan pelanggan, setiap harinya Ibu Sukardi membawa 70-80 porsi wedang tahu yang disiapkan dari 10 kg sari kedelai. Bahkan dengan porsi sebanyak itu, tidak jarang Bu Sukardi menolak beberapa pelanggan karena dagangannya sudah habis.
Beberapa Gerai Wedang Tahu Bu Sukardi di Jogja:
- Jalan Asem Gede Pakuningratan depan Gudeg Juminten (Pasar Kranggan), Jetis (buka pagi)
- Pasar Patuk (buka pagi)
- Selatan Perempatan Jl.Hayamwuruk (buka sore)
- Depan Mirota Godean (buka sore)
- Jalan Pramuka, Umbulharjo (buka sore)