KOTAJOGJA.COM – Warna kuah kecoklat-coklatan dengan aroma manis membuat menu ini menarik untuk di coba cita rasanya. Ongklok ternyata memiliki arti sendiri. Disebut mie ongklok karena sebelum disajikan mie ini diramu dengan sayuran kol segar dan potongan daun kucai. Kol dan daun kucai merupakan sayuran khas Wonosobo. Kucai sendiri adalah daun yang terkenal sebagai penurun darah tinggi.
Awalnya saya mengira “Ongklok” itu adalah nama orang keturunan Chinese yang pertama kali membuat resep Mie Ongklok soalnya ada kata Ong. Eh, ternyata bukan. “Ongklok” adalah nama keranjang kecil yang terbuat dari bambu dan dipakai untuk merebus kol. Sewaktu direbus di air mendidih, mie dan kol nya ‘diongklok-ongklok’ (dicelup-celup) pakai ongklok. Jadilah namanya Mie Ongklok.
Kekhasan mie ongklok terletak penggunaan bumbu pecel yang di campur dengan kuah kemudian di aduk hingga menjadi warna kecoklatan beraroma sedap manis dan gurih. Kuliner khas Wonosobo ini memiliki banyak persamaan dengan jenis kuliner yang berbahan baku mie, yang membedakannya pada olahan serta tata cara penyajiannya yang membuat menu ini layak untuk direkomendasikan sebagai menu wisata kuliner. (aanardian/kotajogja.com)
Lokasi: Jl. Magelang KM.5 Jetis YK