KOTAJOGJA.COM – Perut lepas dari rasa lapar dan mendapatkan cita rasa masakan yang lezat adalah anugrah yang besar bagi setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kedua hal tersebut adalah anugrah besar yang patut kita syukuri dan terus kita rawat serta perjuangkan.
Siang itu saya sedang berada di tengah-tengah perjalanan menuju ke kantor untuk menyerahkan laporan bulanan, namun apa daya perut saya lapar dan ingin diisi asupan makanan agar tidak terjadi pergolakan di dalam perut saya. Untungnya ketenangan dalam diri saya bisa mengendalikan rasa lapar tersebut sehingga saya pun tidak terlalu kawatir mendapati pergolakan di dalam perut saya.
Walhasil sebuah warung makan dengan tampilan sederhana dan memikat bisa dapat saya temukan. Yups warung tahu gimbal telor khas Semarang menjadi pilihan saya untuk membuat kenyang dan tenang isi dalam perut saya. Tidak begitu lama saya pun sudah duduk manis menunggu pesanan satu porsi tahu gimbal telor pedas di dalam warung tersebut.
Tidak pakai lama, pesanan saya pun datang dengan aroma telur yang hangat serta bawang putih yang menyengat menghampiri saya. Kedua tangan saya pun mulai melakukan pencampuran agar bumbunya bisa lebih masuk di setiap masakan tersebut.
Tahu gimbal khas warung Si Mbok terlihat pada potongan gorengan atau gimbalannya yang besar karena ukuran udangnya besar dan setiap porsi tahu gimbal telor mendapatkan kurang lebih 3 sampai dengan 5 udang utuh. Selain itu, rasa pedasnya juga terasa melalui sambel kacangnya yang enak dan terasa gurih sekali. Hingga saya pun menghabiskan satu porsi tahu gimbal telor dengan tuntas bersih tidak tersisa.
Itulah sekelumit kisah makan siang yang penuh dengan anugrah serta rasa syukur saya kepada Tuhan YME yang telah memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk merasakan nikmat yang besar dan berkelanjutan. (aanardian/kotajogja.com)
Lokasi: Jl. Pandega Marta, Sinduharjo Pogung Mlati Sleman YK (Timur Jembatan)
