Wisata Edukasi Watu Lumbung Bantul

Siapa yang tak ingin menghabiskan waktu luang dengan melihat pemandangan deretan pohon jati, liukan kali opak, dan samar-samar gemuruh ombak Laut Selatan sembari menikmati secangkir kopi dan the hangat yang disanding dengan singkong goreng. Membayangkan hal tersebut di jaman yang serba sibuk, canggih, dan instan seperti sekarang ini memang agak tinggi ya. Namun siapa sangka semua hal sederhana  itu masih bisa kamu nikmati. Tak perlu merogoh kocek dalam dan perjalanan panjang yang melelahkan, kamu cukup mengunjungi Kampung Edukasi Watu Lumbung di Bantul.

watu2Watu Lumbung muncul dari ide seorang Muhammad Boy Rifai yang ingin memberdayakan masyarakat di sekitar Bukit Watu Lumbung.  Dengan mengkontruksikan rumah-rumah sederhana dari bambu dan kayu, dengan memanfaatkan pohon-pohon jati sebagai tiang peyangganya, jadilah area ini menjadi salah satu kawasan wisata edukatif yang menyatu dengan alam. Disini pengunjung dapat puas menikmati keindahan pemandangan di sekitar Parangtritis sembari menikmati hidangan tradisional.

Di Watu Lumbung, pengelola juga menawarkan wisata edukatif dengan cara yang unik. Misalnya dengan menyumbangkan 3 buku, maka pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman yang disajikan, gratis! Ada juga dengan melakukan berbagai hal-hal edukadi menyenangkan lainnya yang jarang kamu temukan di tempat lain, seperti melayani sesama pengunjung, membantu memasak di dapur, membaca buku minimal 25 menit, dan menanam pohon.

watu4Paling syahdu mengunjungi Watu Lumbung saat sore hari. Ketika matahari sudah mulai ke ufuk barat dan panasnya tidak terlalu menyengat. Berbagai hidangan unik pun siap menemani senja kamu bersama orang terdekat. Beberapa tempat kuliner ndeso yang bisa menjadi pilihan kamu antara lain, Kedai Wedangan, Pusat Sate Kiloan, Lembayung, dan Alas Kuliner. Ada juga gardu pandang yang menjadi spot favorit menikmati pemandangan saat langit perlahan menjadi gelap.

watu3Pada hari Jum’at, ada sajian istimewa untuk para pengunjung berupa music akustik. Petikan gitar yang memecah kesunyian Bukit Watu Lumbung membuat malam semakin romantic dan melankolis, yang membuat pengunjung enggan untuk pulang. Karena itu, tak jarang pengunjung yang memilih untuk bermalam disini. Apalagi Kampung Edukasi Watu Lumbung juga menyediakan fasilitas are acamping ground lengkap dengan tenda yang bisa disewa dan cottage-cottage. (hika/kotajogja)

(pict source : panduanwisata, brillio)

About admin 2372 Articles
Tim Redaksi Kotajogja.com | yang mengelola semua konten di kotajogja.com | Untuk saran berkaitan dengan konten silahkan japri via email : kotajogjacom@gmail.com