KOTAJOGJA.COM – Banyu Sumilir Outbound centre berada dalam lahan yang cukup luas dengan panorama alam, angin, air dan udara pegunungan yang masih asli menyatu dengan lingkungan komplek Desa wisata Pasar Kasultanan Sorowulan. Merupakan bagian dari CSR Rumah Sakit “PURI HUSADA” yang menampilkan berbagai macam wahana permainan edukasi yang dapat menggali potensi, kepercayaan dan jati diri.
Berdiri pada tanggal 8 Desember 2007 dengan slogan “Neng Ndeso Ono Kutho, Ning Ora Dadi Kutho” dalam perjalanannya Banyu Sumilir Outbond Centre terus berkembang dan diminati oleh semua kalangan pecinta program outbound, wisatawan, baik perorangan maupun organisasi instansi dari berbagai macam tingkatan. Melihat dari animo yang begitu besar dari masyarakat atau wisatawan yang datang serta masukan yang diberikan kepada Banyu Sumilir Outbond Centre, akhirnya manajemen melengkapi fasilitas wisma, penginapan juga ruang pertemuan (sebagai sarana dan prasarana bagi pengunjung yang hendak menikmati suasana bernuansa alam). Ada pula gedung pertemuan semi terbuka (dengan panorama alam) disamping rumah makan dan kolam renang yang sudah eksis sejak awal.
Aneka game atau permainan yang menggunakan media darat, air dan udara disetiap permainannya dirancang sesuai tingkatan usia peserta dengan kebutuhan dan tujuan peserta outbound yang keseluruhannya dikemas dalam program-program game yang dapat menggali, memberikan motivasi, kesan dan pengalaman baru bagi setiap peserta outbound. Banyu Sumilir Outbond Centre berupaya dan berharap semoga Banyu Sumilir Outbond Centre ini dapat menjadi pilihan sebagai wahana pelaksanaan kegiatan pelatihan yang berbasis pada pendidikan mental, spirit dan motivasi bagi seluruh kalangan organisasi, lembaga dan seluruh lapisan masyarakat. Didalam hal ini pihak manajemen memiliki budaya kerja “Murah Tetapi Bukan Murahan, Mahal Tapi Berkualitas”. (Arisca Meir/kotajogja.com)