KOTAJOGJA.COM – Selain karena cuaca ekstrim, curah hujan cukup tinggi di Yogyakarta karena adanya fenomena La Nina. Fenomena ini merupakan penurunan suhu permukaan laut sepanjang timur dan tengah Samudera Pasifik di garis khatulistiwa.
“La Nina itu fenomena alam biasa yang mengakibatkan bertambahnya intensitas curah hujan bulanan di suatu wilayah,” kata Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) Yogyakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Reni Kraningtyas. Tidak heran intensitas hujan di DIY cukup tinggi, selain karena masih masuk musim penghujan,juga karena adanya La Nina ini.
Menurut data terbaru, fenomena La Nina bisa masuk ke dalam kategori moderat. Kemudian, berangsur-angsur, Maret hingga April fenomena ini melemah, meski masih terpantau cuaca ekstrim di bulan itu. Sementara di wilayah DIY akan masuk musim pancaroba.