KOTAJOGJA.COM – Anjing merupakan salah satu hewan yang sering dipelihara oleh manusia. Dipilihnya anjing sebagai hewan peliharaan bukan tanpa alasan karena hewan ini sangat setia kepada majikannya. Anjing selalu ingin mengikuti majikannya ke mana saja bahkan selalu menunggu majikannya pulang ke rumah. Seperti yang dilansir dari Hill’s pet nutrition, anjing memang masuk ke dalam klasifikasi hewan sosial. Maka dari itu, secara alamiah anjing juga penuh kasih sayang.
Meski anjing menjadi hewan yang populer dijadikan peliharaan di rumah bukan berarti hewan ini aman. Alasannya karena banyak jenis penyakit yang menyerang anjing. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anjing peliharaan terserang penyakit yaitu dengan memberikan vaksin. Lalu, apa saja jenis penyakit pada anjing dan obatnya?
- Rabies
Penyakit rabies pada anjing disebabkan oleh virus rabies. Virus ini dapat mempengaruhi sistem darah dan dapat menyebar ke hewan lain dan manusia. Terdapat 3 stadium penyakit ini, yaitu
- Stadium Melancholiadengan ciri anjing terlihat gelisah serta kehilangan selera makan dan minum
- Stadium eksitasiyang mengakibatkan anjing menggigit apa saja yang ditemui, lalu lari menjauh
- Stadium Paraltycum yakni anjing menjadi lumpuh dan mati dalam beberapa minggu
Salah satu cara yang dapat dilakukan agar Anjing Anda tidak terkena rabies adalah vaksinasi. Beri vaksin rabies pada saat anjing berumur 5 bulan. Anjing yang tidak di vaksin sangat beresiko terkena penyakit ini.
- Leptospirosis
Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis atau penyakit menular baik ke hewan ataupun ke manusia. Penyakit ini dapat menyebabkan gagal ginjal dan kerusakan hati akut pada penderitanya. Penularan penyakit Leptospirosis dapat secara langsung melalui abortus, urin dan cairan sperma. Penyakit ini juga dapat menular secara tidak langsung melalui media kontaminan atau yang terpapar, seperti makanan, air, tanah dan tumbuhan.
Anda harus mengetahui gejala pada anjing yang terserang Leptospirosis. Gejalanya berupa tidak bersemangat, jalan lambat, diare dan demam. Apabila anjing Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya bawa ke dokter hewan secepatnya. Leptospirosis dapat dicegah dengan memberikan vaksin pada anjing berumur 3 bulan. Penyakit ini juga dapat dicegah dengan membersihkan kandang secara rutin dan selalu memonitoring hewan pengerat seperti tikus.
- Canine Distemper
Canine Distemper merupakan penyakit yang sering menyerang pada anjing berumur kurang dari 1 tahun atau anjing dewasa yang tidak pernah di vaksin. Penyakit ini disebabkan oleh virus CDV (Canine Distemper Virus). Gejala yang muncul pada anjing yang terinfeksi Canine Distemper adalah kulit memerah dan mengelupas, telapak kaki mengeras dan kornea mata rusak.
Penyakit ini menular melalui udara dan sentuhan. Kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini sangat tinggi yakni 80%. Untuk mencegah Canine Distemper, Anda harus memberikan vaksin pada anjing. Berikan vaksin Distemper sebelum usia 3 bulan.
- Parvovirus
Parvovirus seperti Canine Distemper yang menyebabkan kematian tinggi pada anjing. Penyakit ini menyerang sistem pencernaan yakni diare berdarah. Virus merusak vili-vili pembuluh darah usus. Selain itu, anjing tidak mau makan, perut mengeras, muncul bintik-bintik merah pada perut dan muntah.
Parvo virus menular melalui kotoran yang menempel pada alas kandang, bulu ataupun media lainnya. Anjing yang terkena penyakit ini harus segera diisolasi agar tidak menulari anjing lainnya. Lakukan vaksinasi untuk mencegah anjing Anda terkena parvo virus. Vaksin diberikan pada saat sebelum berumur 3 bulan. Perhatikan kebersihan kandang dan mandikan anjing secara rutin.
- Hepatitis
Hepatitis pada anjing disebabkan oleh virus CAV-1 atau Canine Adenovirus. Virus ini menyerang hati, ginjal dan dinding pembuluh darah. Penyakit ini menyebar melalui feses, urin dan air liur anjing.
Gejala yang timbul apabila anjing Anda terserah hepatitis adalah demam, nafsu makan menurun drastis, muntah, lesu, berak darah. Agar anjing Anda tidak terserang hepatitis, segera lakukan vaksinasi.
Itulah beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang anjing dan juga obatnya. Informasi lengkap mengenai jenis-jenis penyakit anjing dan obatnya bisa ditanyakan langsung kepada ahlinya yaitu dokter hewan. Anda bisa bertanya kepada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc.
Konsultasi bisa dilakukan dengan mudah hanya melalui aplikasi ini. Tidak cuma itu saja, Halodoc juga memberikan dimana letak dokter hewan terdekat dengan lokasi tempat tinggal Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah untuk membawa hewan kesayangan Anda ketika sakit atau keluhan tertentu. Jadi, segera download aplikasi Halodoc ya!