Sleman terbaik dalam implementasi “E-payment” pengadaan barang dan jasa.

KOTAJOGJA.COM – Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meraih predikat Pemerintah Daerah terbaik dalam implementasi “e-payment” pengadaan barang dan jasa. Bupati Sleman, Sri Purnomo diundang LKPP sebagai salah satu narasumber dalam rapat koordinasi nasional pengadaan barang dan jasa untuk berbagi pengalaman sebagai pemerintah daerah terbaik dalam implementasi e-payment.

Rakornas PBJ Tahun 2020 diselenggarakan pada 18 dan 19 November 2020 di Bogor, Pada rakornas hari kedua. Bupati sleman hadir dalam sesi berbagi pengalaman keberhasilan tentang penerapan “eprocurment” terintegrasi yang dimulai sejak perencanaan (e-planning), penganggaran (e-budgeting).

Penerapan procurement terintegrasi di dukung dengan pengembangan Aplikasi E-Proda (Eprocurement Daerah) dan SIMBAJA (Sistem Informasi Pembayaran Pengadaan Barang/Jasa) sejak 2018. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sleman juga melakukan elektronifikasi pengelolaan keuangan daerah yaitu pengelolaan pendapatan daerah dengan transaksi non tunai sebesar 98,59 persen serta pengelolaan belanja daerah dengan transaksi non tunai sebesar 90,81 persen.

Dalam elektronifikasi Pemkab Sleman bekerjasasma dengan 5 Bank, yaitu BPD DIY, BNI, Bank Mandiri, BRI, dan BRI Syariah. Tidak hanya dengan Bank saja, Pemkab Sleman juga bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam penerapan cashless payment melalui Quick Response Code Indnesian Standard (QRIS) pada obyek wisata candi dan Museum Gunungapi Merapi, enam pasar tradisional dan 58 ribu UMKM di wilayah Kabupaten Sleman.

Kerja sama ini dibangun dalam rangka pengembangan ekosistem ekonomi digital terutama dalam pembayaran pajak dan restribusi, pemberdayaan ekonomi dan pengembangan UMKM Kabupaten Sleman.

About admin 2372 Articles
Tim Redaksi Kotajogja.com | yang mengelola semua konten di kotajogja.com | Untuk saran berkaitan dengan konten silahkan japri via email : kotajogjacom@gmail.com