KOTAJOGJA.COM – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi meminta masyarakat yang tinggal di dekat sungai untuk waspada. Hal itu dikarenakan hujan deras mengguyur kota jogja belakangan ini.
Ia menjelaskan dampak hujan deras yang mengguyur Rabu (11/3/2020) sore membuat dua talut ambrol. Talut pertama ambrol di Sungai Belik yang menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri rumah warga. Talut yang ambrol berdampak pada rusaknya bagian dapur rumah warga dan terpaksa mengungsi.
Hal itu disebabkan tingginya intensitas hujan dan gorong-gorong tidak mampur menahan debit air. Satu pohon Kedoya dengan tinggi 25 meter dan diameter 100 meter di Mrican, Giwangan, Umbulharjo roboh diterpa angin kencang.