KOTAJOGJA.COM – Awal musim hujan di DIY yang semula diprediksi akan jatuh dibulan November kembali mundur. Curah hujan merata baru muncul oada pertengahan Desember nanti. Kepala Kelompok Data Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jogja, Etik Setyaningrum menjelaskan kemunduran tersebut disebabkan angin Monsoon Asia terlambat masuk ke wilayah DIY. Keterlambatan angin Monsoon masuk ke DIY menyebabkan sulitnya penguapan air laut untuk pembentukan awan hujan.
Di prediksi akhir November hujan sedikit demi sedikit sudah mulai meningkat dibandingkan dengan sebelumnya, di awal-awal musim hujan ini memang secara keseluruhan hujan yang terjadi masih dalam kategori rendah. Etik mengatakan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2020. Pada bulan-bulan tersebut DIY akan mengalami curah hujan yang sama dalam satu dasarian (10 hari), dengan curah hujan lebih besar dari pada 50 milimeter. Kondisi ini akan terus terjadi selama dua dasarian berikutnya secara berturut-turut.
