Jogja International Heritage Festival 2019
JIHF (Jogja International Heritage Festival) merupakan salah satu upaya dalam rangka menyelematkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala dengan mengambil obyek warisan budaya yang telah ditetapkan UNESCO seperti batik, wayang dan keris secara bergantian. Kegiatan ini juga merupakan Implementasi Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage 2002 (Ratifikasi PERPRES No. 78 Tahun 2007). Pada tahun 2019 ini, penyelenggaraan Jogja International Heritage Festival mengangkat obyek warisan budaya Keris.
Bagaimana lekatnya keris dalam budaya masyarakat tercermin di beberapa kebudayaan seperti pada masyarakat etnis Jawa, dimana posisi keris masih sering dikenakan dalam upacara upacara atau ritual khusus. Selain itu, keris sering dianggap sebagai pusaka dan lazim diturunkan dari generasi ke generasi. Sudah tentu narasi spiritualisme dan mitologi terlihat kaya berkembang di sekitar senjata tradisional ini.
Fungsi dan peranan nilai penting keris tersebut, secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi peradaban yang terus berkembang. Upaya-upaya untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan nilai penting keris bagi peradaban yang lebih baik menjadi sangat penting. Aplikasi dan implementasi nilai-nilai penting keris akan memberikan kontribusi yang penting bagi pemajuan peradaban di era globalisasi sekarang ini.
Rangkaian kegiatan:
A. Lomba Fotografi Keris (19-28 Agustus 2019)
B. Travel Heritage (21 & 26 Agustus 2019).
C. Lomba Stand Up Comedy dan Guyon Maton (31 Agustus 2019). D. Pameran Keris (30 Agustus – 03 September 2019). E. Bursa Keris (30 Agustus-01 September 2019).
F. Seminar Keris (02 September 2019).
G. Konsultasi Keris (30 Agustus – 03 September 2019).
H. Pertunjukan Dagelan Mataram Lakon Seputar Keris.
