KOTAJOGJA.COM – Gadis Disabilitas yang bernama Rofitasari Rahayu, Warga Dusun Grogol V, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupten Gunungkidul, Yogyakarta. Tak jauh berbeda dengan gadis seumurannya secara fisik. Seperti dikutip dari kompas.com, Saat bertandang dirumahnya yang sederhana, berdinding anyaman bambu dan berlantai batu putih.
Di dindingĀ ruang tamu sederhana berjejer puluhan wayang sodo atau lidi dalam bahasa Indonesia berbagai ukuran. Selain itu, beberapa lukisan pemandangan, candi prambanan, hingga lukisan kaligrafi hasil tangan kayu. Ayu sapaan akrabnya, pernah mengenyam pendidikan di sekolah luar biasa (SLB) 3 Banitaran Yogyakarta. Namun setelah Gempa Yogyakarta 2006, Dirinya dan bersama ibunya memutuskan pulang kampung yaitu ke Gunungkidul.
Sebenarnya, SLB di Gunungkidul ada beberapa, namun karena keterbatasan perekonomian orangtuanya, Ayu tidak melanjutkan sekolah. Ngadiyem sendiri hanya bekerja serabutan, dan dirinya sudah pisah dengan suami sejak 10 tahun terakhir.
Setiap hari dihabiskan Ayu untuk membantu orang tua dan nonton televisi, hingga mengaji. Ayu hanya bisa berkomunikasi melalui gerakan bibir, Ayu tidak bisa menggunakan bahasa isyarat, hanya gerakan bibir. Kalau bagus jempol, jelek kelingking. Dua tahun lalu, Ayu bertandang ke rumah seorang tetangganya seorang pengrajin wayang kulit.
Tak di sangka, hasil gadis disabilitas ini karya pertamanya cukup bagus dan di apresiasi oleh tetangganya dari sebuah yayasan di desa. Awalnya ayu hanya melihat saja ketika proses pembuatan wayang kulit yang dikerjakan, Setelah melihat proses pembuatan, Ayu mempraktekkan apa yang dilihat di rumah tetangganya. Beruntung sekali, Saat ini wayang sodo buatannya sudah mulai mendapatkan pesanan.
Yang terbanyak, Ayu mengirimkan ke toko-toko souvenir yang berada di Kabupaten Bantul. Ia membuat berbagai macam ukuran wayang lidi dari mulai 15 hingga 30cm, Harga yang dipatok untuk sebuah wayang juga bervariasi dari mulai 50 ribu hingga 100 ribu. Talenta Ayu juga tidak hanya sebatas membuat wayang sodo, Ayu juga pintar melukis. Ketika ayu bosan membuat wayang sodo ayu akan memulai melukis.
Bibi ayu, Berharap dengan ayu mulai bekerja meski hasilnya belum seberapa ke depan bisa membantu ibunya meningkatkan perekonomian dan menyekolahkan adiknya.
mas ngutip berita itu harus mencantumkan sumber utamanya
baik mas @Slamet, terimakasih atas masukannya..
maaf bila sempat terlewat dalam menampilkan sumber..