10 Museum Instagramable Yang Menarik di Jogja

Ini dia 10 Museum Jogja yang Hits
Foto : detik.com

KOTAJOGJA.COM – Jogja tidak hanya sebagai kota pendidikan, namun jogja menjadi kota budaya. Nahh tidak sedikit museum yang ada di Yogyakarta, Museum adalah tempat untuk mengumpulkan, merawat, menyajikan, serta melestarikan budaya. Contoh warisan budaya  yang sering kita temui di museum adalah patung, tulang, foto-foto, dan masih banyak yang lainnya. Berikut museum yang wajib anda kunjungi saat di jogja.

  1. Museum Benteng Vredeburg

    Benteng Vredeburg atau benteng perdamaian di buat oleh belanda pada tahun 1765, Awal mula benteng ini dibangun adalah untuk pertahanan perang tentara belanda. Di dalam museum ini kamu bisa menemukan berbagai replica kejadian di masa penjajahan, Seperti rapat G30 SPKI, Pengumuman Kemerdekaan RI dan masih banyak lagi.

     

    View this post on Instagram

     

    Haisssh…….belajarnya beneran 😊…ga cuma dateng n shelfie aj…. #Repost @sizzozzy18 ・・・ Benteng Vredeburg didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Diberi nama Vredeburg yang memiliki arti “Benteng Perdamaian” Di dalamnya terdapat bangunan-bangunan rumah perwira, asrama prajurit, gudang logistik, gudang mesiu, rumah sakit prajurit dan rumah residen Pada tahun 1981, Benteng Vredeburg ditetapkan sebagai benda cagar budaya #instanusantara #instagood #instatravel #travelgram #exploreindonesia #explorejogja #indonesiabagus #indotravellers #jalan2men #neverstopexploring #backpacker #jalan2terus #rumahkitasendiri #bentengvredeburg #komunitasdjogja

    A post shared by museum benteng vredeburg (@museum.benteng.vredeburg) on

  2. Museum TNI AU (Dirgantara Mandala)

    Museum jogja ini di dirikan pada 4 April 1969 oleh panglima angkatan udara laksamana udara Rusmin Nuryadin di Jakarta. Namun ada beberapa alasan yang mengharuskan museum ini berpindah di Yogyakarta, yaitu pada tanggal 29 juli 1978 museum dirgantara mandala resmi di buka di Pangkalan Adisucipto Yogyakarta.

  3. Museum Bahari Yogyakarta

    Wisata edukasi museum terbaik selanjutnya yaitu museum bahari, Museum ini ada pada tahun 2009 tanggal 25 April yang diresmikan oleh Laksana Madya TNI Didik Heru Purnomo.

  4. Museum Wayang Kekayon

    Museum Wayang Kekayon adalah salah satu museum di jogja yang di dirikan oleh Soejono Prawirohadikusumo. Melalui waktu cukup panjang museum wayang kekayon akhirnya di resmikan oleh Gubernur DIY pada waktu itu yaitu Oaku Alm VIII pada tanggal 5 Januari 1990.

     

    View this post on Instagram

     

    Kemarin, Kamis 15 September 2016 @museumwayangkekayon Yogyakarta kedatangan pengunjung tamu istimewa Bp Leonard F. Hutabarat, PhD dari Kemenlu, beliau selaku Act Director/Head of Center for policy analysis & development on American & European Region … Menyaksikan potensi wayang untuk memperkenalkan budaya bangsa dalam berbagai kerjasama diplomasi budaya dan pariwisata, semoga terjalin lebih baik lagi hubungan di masa mendatang. (dsm) . . . #sahabatmuseum #salamsahabatmuseum #museumdihatiku #BarahmusDIY #asosiasimuseumIndonesia #dolanjogja #dolanmuseum #dolanbantul #wisatajogja #wisatabantul #dutamuseum #museumjogja #museumbantul #wayang #koleksiwayang #explorebantul #exploreindonesia #ootdjogja #warisanbudaya #kebudayaanIndonesia

    A post shared by Museum Wayang Kekayon (@museumwayangkekayon) on

  5. Museum Batik Yogyakarta

    Museum Batik Yogyakarta mengembangkan koleksinya dari seluruh nusantara. Namun tidak hanya itu museum ini juga mengembangkan klinik perawatan dan konservasi batik. Kemudian, sejumlah peralatan membatik kuno maupun modern juga di pamerkan di sini.

  6. Museum Sandi Yogyakarta

    Museum Sandi di dirikan atas prakarsa Kepala Lembaga Sandi Negara dan Sri Sultan Hamengku Bawono X pada tahin 2006. Pembangunan museum ini sempat terkendala bencana gempa pada bulan Mei 2006, Namun museum ini sekarang di pindah di Kotabaru Yogyakarta.

  7. Museum Monumen Pangeran Diponegoro

    Gedung Museum menempati bangunan yang merupakan bekas kediaman pangeran diponegoro. Di bangun sebuah monumen pangeran Diponegoro yang menyatu dengan pendopo tepat ditengah kompleks museum.

     

    View this post on Instagram

     

    Terwujudnya museum sebagai agen yang kreatif dan inovatif dalam melestarikan dan mengkomunikasikan nilai-nilai semangat perjuangan Pangeran Diponegoro untuk kepentingan pembinaan generasi muda adalah Visi kami @museummonumen_diponegoro . . . Jam Kunjung Museum: Senin – Kamis: pukul 08.00 – 14.00 Jum’at & Sabtu: pukul 08.00 – 13.00 Minggu & Hari Libur Nasional: Tutup* *kecuali sudah ada janji sebelumnya, janji maksimal di konfirmasikan 1 minggu sebelum hari H. (termasuk kunjungan diluar jam kunjung museum) #mainkemuseum #belajardimuseum #museumjogja #museumdiponegoro #pangerandiponegoro #museumindonesia #indonesia #pesonaindonesia #eksplorejogja #mainjogja #dutamuseum

    A post shared by Museum M Pangeran Diponegoro (@museummonumen_diponegoro) on

  8. Museum Puro Pakualaman

    Merupakan sebuah museum yang berada di bawah naungan Bebadan Museum Puro Pakualaman. Museum ini berada di kompleks puro pakualaman di jalan Sultan Agung, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta dan diresmikan pada tanggal 29 Januari 1981. Sebagai objek wisata budaya dan sejarah.

     

    View this post on Instagram

     

    Halo sahabat museum!!! Apa kabar? Masih suasana lebaran nih, mohon maaf lahir dan batin ya #taunggaksih Hari ini tanggal 22 Juni 2018 adalah hari yang sangat bersejarah buat Yogyakarta? Tepat 206 tahun yang lalu secara perhitungan masehi, berdirilah penerus dari Swapraja Mataram yang terakhir yaitu Kadipaten Pakualaman pada tanggal 22 Juni 1812. Pada tanggal tersebut terjadi peristiwa sejarah yang besar khususnya untuk Yogyakarta, dimana pada waktu itu Pangeran Natakusuma putera dari Sri Sultan Hamengkubuwono I diangkat sebagai Pangeran Merdeka yang kemudian beliau bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam I #fyi ya sahabat museum, KGPAA Paku Alam I atau Pangeran Natakusuma adalah dikenal sebagai salah satu peletak dasar kebudayaan Jawa sekaligus putera yang paling dekat dengan ayahnya menurut sumber yang admin baca di perpustakaan Pura Pakualaman maupun di #museumpuropakualaman , sebagai seorang pangeran, Natakusuma digebleng dengan keras oleh ayahnya dan beliau memengang jabatan berbagai jabatan penting di Keraton Jogja pada waktu itu hingga akhirnya Pangeran Natakusuma mendapatkan tahtanya sendiri yang langgeng sampe sekarang dilanjutkan oleh KGPAA Paku Alam X Gambar 1 : Pendhapa Agung Bangsal Sewatama Gambar 2 : Simbol KGPAA Paku Alam I ( foto / gambar Paku Alam I tidak ditemukan walaupun sudah dicari sampai ke Inggris dan Belanda ) Ohh iya jangan lupa buat sahabat museum yang suka dengan pacuan kuda, besok hari Minggu 24 Juni 2018 ada lomba pacuan kuda “Paku Alam Cup VI” di Stadion Sultan Agung Bantul Sekali lagi Selamat Idul Fitri 1439 H #indonesia #jogja #pakualaman #jogjaistimewa #wisatajogja #traveling #instatravel #jalanjalan #museum #sahabatmuseum #visitjogja #wonderfullindonesia #pesonaindonesia #budaya

    A post shared by Museum Puro Pakualaman (@museumpuro_pa) on

  9. Museum Ullen Sentalu

    Museum Ullen Sentalu merupakan kependekan dari “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku” yang memiliki arti “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan. Filosofi tersebut diambil dari sebuah lampu minyak yang biasa di gunakan saat pertunjukan wayang kulit.

  10. Museum Geoteknologi Mineral UPN

    Menariknya museum yang terletak di kampus 2 UPN jalan Babarsari No.2 ini adalah koleksinya yang di bagi menjadi empat bidang, Yaitu geologi, pertambangan, perminyakan, dan pertanian. Meski terdengar rumit, Penyajian sekitar 1.252 koleksi di museum ini sangat rapi dan menarik.

About admin 2372 Articles
Tim Redaksi Kotajogja.com | yang mengelola semua konten di kotajogja.com | Untuk saran berkaitan dengan konten silahkan japri via email : kotajogjacom@gmail.com