KOTAJOGJA.COM – Museum Sonobudoyo tidak hanya berlokasi di jalan Trikora 6, Yogyakarta 55122, Indonesia, museum ini memiliki unit kedua yang beralamat di Ndalem Condrokiranan di wilayah Wijilan, sisi timur Alun-alun Utara. Museum ini menyimpan berbagai koleksi hasil kebudayaan khas Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelum difungsikan sebagai museum, bangunan ini menjadi kediamanan Adipati Anom Kanjeng Sultan Hamengkubuwono III. Hal ini jelas terlihat dari arsitektur bangunan ini, dari cepuri yang beratap limasan dengan struktur semi tinadnri, goyo dan bandogo. Regol berbentuk lar badak menjadi simbol keterbukaan Museum Sonobudoyo Unit II ini dalam menyambut kedatangan tamu.
Museum Sonobudoyo juga memiliki koleksi khusus anak-anak, salah satunya wayang kancil. Beragam bentuk wayang seperti Kancil, Gajah serta karakter manusia khas anak-anak menjadi salah satu daya tarik museum ini untuk menarik minat anak-anak berkunjung di museum. Selain itu, koleksi di museum ini juga menampilkan rumah tradisional khas Kotagede milik saudagar kaya di tahun 1912. Dengan atap rumah berbentuk limasan, tiang peyangga dengan kayu jati pilihan serta lantai bertingkat.
Tidak ketinggalan pula, koleksi unik berupa gamelan cokekan yang terdiri dari Kendang, Rebab, Gender, Gong Barut dan Slenthem. Keunikan ini tidak berhenti pada koleksi gamelan cokekan ini saja, ancow berukuran 2 x 2 meter tergantung di langit-langit ruangan, ancow-ancow tersebut digantung dengan jaring ukuran besar. Ancow-ancow tersebut diletakkan secara berderet dengan bubu dan tlempak (alat penangkap kepiting).
Koleksi lain berupa Dakon berukuran 1,5 meter ( berbentuk naga ) dan umbo rampe perlengkapan upacara saparan (lengkap dengan boneka berukuran besar, tandu berisi boneka pengantin, dan sesaji). Terdapat pula mesik ketik kuno beraksara jawa dan mesin ketik milik S.H. Mintardja.
Koleksi masterpiece Museum Sonobudoyo unit II berupa tandu pakualam dengan bahan kayu jati, beratap limasan ( layaknya atap rumah ) berhiasan ular naga, membuat tandu prngantin putra/putri bangsawan Kadipaten Pakualaman tampak eksotis, keindahan ini di percantik ornamen ukiran berwarna emas. Tandu ini menjadi istimewa karena merupakan koleksi asli dan satu- satunya di Yogyakarta.
Selain benda budaya, museum ini dilengkapi dengan bangunan pendapa, satu unit ndalem ageng (gedung serba guna), empat ruang pameran tetap, mushola, dan beberapa ruang lainnya. Tidak menutup kemungkinan bebrbagai kegiatan dilakukan di ndalem ageng, seperti kegiatan pameran dan pernikahan. (aanardian.kotajogja.com)
Museum Sonobudoyo Unit II I Jalan wijilan PB 1/2A, Yogyakarta 55133. Telp 0274- 373617 I Buka setiap hari senin- sabtu jam 07.30- 14.00 WIB.