Tinggi gelombang Laut Selatan Yogyakarta dan Jawa Tengah diperkirakan mencapai Sembilan meter. hal tersebut diungkapkan oleh Teguh Wardoyo selaku Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Selasa (24/7).
“Pada skala regional terdapat pusat tekanan tinggi di Samudra Hindia sebelah Barat Australia dan Samudra Pasifik sebelah Timur Australia. Sedangkan di Samudra Pasifik tengga Jepang terdapat badai tropis Wukong,” tambah Teguh.
Interaksi antara badai tropis dan kedua pusat tekanan rendah tersebut mengakibatkan peningkatan angina yang bertiup di atas permukaan laut dan cenderung searah dan Timur hingga Tenggara sehingga memicu terjadinya gelombang tinggi.
Peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan BMKG berlaku pada hari selasa (24/7) hingga Rabu (25/7).
Tinggi gelombang yang mencapai enam hingga Sembilan meter berbahay bagi semua jenis kapal dan aktivitas kelautan. Semua pengguna kasa kelautan diimbau waspada dan jika perlu menghentikan semua aktivitas karena gelombang yang sangat tinggi dan dapat mengancam keselamatan.
Bagi pihak yang melakukan aktivitas dilaut juga diminta mempertimbangkan angina kencang dan gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Teguh memperkirakan tinggi gelombang selama bulan Juli dan Agustus 2018 akan terus berfluktuasi karena merupakan puncak angin Timuran dan gelombang tinggi. (
Source : Antara
What’s up, the whole thing is going sound here and ofcourse every one is sharing information, that’s in fact good, keep up writing.