Jogja dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak tempat wisata dan sangat bervariasi. Dari Lima kabupaten yang ada di Jogja, semuanya memiliki ciri khasnya masing-masing. Kota Yogyakarta dengan city tour, museum, dan wisata belanjanya. Sleman terkenal dengan Merapi Lava Tour dan desa wisata. Gunungkidul popular dengan wisata adrenalin dan wisata pantai pasir putih. Bantul tidak kalah dengan Pantai Parangtritis yang tetap menjadi andalan. Sedangkan banyak wisatawan mengunjungi Kulon Progo karena tertarik dengan wisata alam yang ditawarkan.
Tentu saja, dengan banyaknya wisata yang ada di Yogyakarta, kamu mungkin tidak akan merasa puas jika hanya berkunjung sehari saja. Setidaknya kamu harus meluangkan waktu dua hari full untuk merasakan atmosfer wisata Jogja.
Selama dua hari di Jogja, kamu bisa mengunjungi wisata-wisata luar Kota Jogja seperti wisata di daerah Sleman, Gunungkidul, atau Kulon Progo di hari pertama. Sedangkan di hari kedua, kamu bisa wisata city tour dan hunting oleh-oleh di sekitar pusat kota.
48 Hours in Jogja : Day 1
Banyak pilihan tempat wisata di pinggiran Jogja, sebut saja Merapi Lava Tour di Sleman, mengunjungi pantai-pantai berpasir putih di Gunungkidul, dan mengunjungi komplek wisata Kalibiru di Kulon Progo.
Misalnya saja hari pertama kamu ingin merasakan wisata adrenalin di Jogja. Pagi hari buta kamu bisa wisata Merapi Lava Tour di Sleman. Disini kamu akan di ajak menelusuri sisa-sisa peninggalan ganasnya erupsi Merapi 2010 silam yang menelan hingga 347 korban jiwa. Dengan mengendarai Jeep, siap-siap saja untuk merasakan serunya berjeep ria. Apalagi ketika melewati Kali Kuning. Disini kamu bakal diajak berbasah ria nyemplung di Kali Kuning.
Merapi Lava Tour biasanya di mulai sejak pagi buta untuk mendapatkan moment sunrise di Puncak Merapi, dan berakhir sekitar jam 10an.
Masih belum puas wisata adrenalinnya? Dari Merapi Lava Tour, kamu bisa langsung meluncur ke Cave Tubing Kali Suci atau Gua Pindul di Gunungkidul. Disini kamu akan diajak oleh guide-guide professional untuk menyusuri gua di Gunungkidul. Serunya kamu tidak akan menelusuri gua dengan berjalan kaki. Disini kamu akan menelusuri gua menggunakan ban pelampung sembari menyusuri sungai-sungai di gua.
Kegiatan ini biasanya akan berakhir saat jam makan siang. Setelah puas ber-cavetubing ria, kamu bisa langsung mengisi perut lapar kamu di sekitar Gua Pindul dan Kali Suci. Salah satu menu favorit disini adalah nasi merah, sayur daun pepaya, sambal, ayam goreng dan jangan lupa lalapan pelengkap.
Setelah kamu beristirahat, makan siang, dan bersih-bersih, sorenya kamu bisa meluncur ke pantai di Gunungkidul untuk menikmati sunset. Banyak pantai-pantai cantik di Gunungkidul yang bisa kamu kunjungi. Salah satu rekomendasi untuk menikmati sunset adalah Pantai Indrayanti.
Selama seharian puas main dari menyambut pagi di puncak Merapi, main air di Kali Suci/Gua Pindul, sampai menyaksikan romatisnya sunset Indrayanti, tentu sangat menguras energimu. Kamu bisa langsung kembali ke penginapan dan menyiapkan energimu untuk city tour besok.
48 Hours in Jogja : Day 2
Esok harinya, Candi Prambanan bisa menjadi destinasi pertama kamu. Udara yang masih bersih dan sejuk sangat mendukung petualangan kecil kamu di Candi Prambanan.
Usai dari Candi Prambanan, kamu bisa sekalian mampir ke Candi Ratu Boko, atau melanjutkan city tour kamu ke pusat Kota Jogja. Misalnya saja ke Museum Tiga Dimensi DeMata di XT Square. Disini surganya kamu yang suka narsis. Kalau kamu biasanya hanya tersenyum manis di depan kamera, disini kamu bisa mengekspresikan berbagai emosimu. Puas berfoto ria di DeMata Museum, kamu bisa lanjut makan siang dan istirahat.
Setelah itu, kamu bisa melanjutkan city tour kamu ke Komplek Keraton dan Taman Sari. Rasanya tentu tidak puas kan kalau main ke Jogja tapi tidak mampir ke Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Disini kamu bisa melihat sejarah dan bagaimana gambaran keseharian di Keraton. Mulai dari sejarah Keraton, budayanya, sampai keseharian para abdi dalem.
Puas mengelilingi Keraton, kamu bisa mampir sejenak di Taman Sari. Tempat yang dulunya merupakan tempat mandi dan istirahat para puteri dan sultan Keraton, juga menjadi lokasi favorit pecinta fotografi untuk merekam perjalanan di lensa kesayangan mereka.
Ketika hari sudah beranjak petang, kamu bisa menutup perjalanan kamu di Malioboro. Disini kamu bisa duduk santai sambil menikmati malamnya Jogja atau berburu oleh-oleh. Kalau kamu pecinta kopi, kamu juga bisa mampir ke angkringan-angkringan yang ada di sekitar stasiun Tugu untuk mencicipi Kopi Joss.
Bagaimana? Seru kan liburan di Jogja. Yang jelas, sebelum kamu ke melakukan petualangan kamu di Jogja, pastikan semuanya sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan baik. Mulai dari transportasi, akomodasi, sampai tempat wisata mana saja yang akan kamu kunjungi agar nantinya kamu tidak bingung mau ngapain aja di Jogja. Ayo ke Jogja!
