KOTAJOGJA.COM – Rumah besar menghadap ke barat dengan pilar-pilar gagah dengan pintu-pintu tinggi dan besar, itulah sekelumit gambaran kediaman rumah Pangsar Jendral Sudirman yang sekarang ini dijadikan Museum Sasmita Loka.
Memasuki rumah ini kita bisa melihat langsung kesederhanaan beliau dalam kehidupannya sehari-hari, perabotan mebel yang sangat sederhana untuk ukuran seorang tokoh besar seperti beliau. Di satu sisi di dalam ruangan ini kita bisa melihat betapa besarnya tenaga, pikiran beliau dicurahkan untuk negara ini. Tidak banyak harta benda yang merupakan koleksi pribadi beliau, kebanyak harta benda beliau adalah salah satu instrumen perjuangan beliau bersama staff dan anak buahnya.
Kebesaran serta kemegahan rumah ini tidak menghilangkan jiwa besar dan keberanian beliau dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Setiap sudut ruangan ini adalah saksi perjuangan beliau walau dalam keadaan sakit parah, Sudirman tetap bersikeras melakukan gerilya untuk menyerang Belanda yang sudah menguasai ibukota Yogyakarta.
Di musuem ini juga terdapat prasasti sebagai penanda awalnya dimulainya perang gerilnya Pangsar Jenderal Sudirman melawan tentara Belanda. Selain itu juga terdapat maket rumah persembunyian beliau di daerah Pacitan dalam mengatur strategi mengepung Belanda dan merebut kembal ibukota Yogyakarta dari tangan tentara Belanda.
Akhir perjalanan dari museum ini kita akan melihat peta rute gerilya beliau bersama para pemuda yang mempertahankan kemerdekaan negara ini dengan linangan air mata, cucuran keringat dan tentunya tetesan darah. (aanardian/kotajogja.com)
Museum Sasmita Loka I Lokasi: Jl. Bintaran Wetan No. 3 Yogyakarta I Telp: +62.274.376663 I Jam Kunjungan: Senin – Sabtu 08.00 – 16.00 WIB. Minggu dan Hari Besar Tutup