KOTAJOGJA.COM – Melihat banyaknya antrian di warung ini, saya pun sempat berpikir untuk tidak jadi pesan mie pangsit basah di tempat ini. Namun melihat banyaknya orang duduk menunggu saya putuskan untuk terus menunggu antrian. Ketika mendapatkan giliran saya pun langsung memesan satu porsi mie ayam pangsit basah plus jeruk hangat.

Seporsi Mie Ayam Pangsit Dan Jeruk Hangat
Seporsi Mie Ayam Pangsit Dan Jeruk Hangat

Pada masa penantian (cie cie kayak nunggu pengumuman cpns aja) saya pun menyempatkan bertanya kepada para pembeli yang sedang menunggu. Kebanyakan dari mereka sudah menjadi langganan di warung ini sehingga bagi mereka menunggu atau mengantri adalah hal biasa karena mendapatkan kepastian rasa yang nikmat dan porsi yang lumayan besar.

Kurang lebih 10 menit, satu porsi mie ayam pangsit basah datang dengan sisa asap yang masih mengepul diatas mangkok saya. Sebelum melahap menu ini, saya sempatkan untuk memberi kecap dan saos sambal kemudian saya aduk perlahan dengan sumpit yang tersedia. Setelah ritual mengaduk selesai dilanjtukan acara utama yaitu melahapnya dengan semangat penaklukan rasa lapar.

Ramai Pengunjung Mie Ayam Bandung Kridosono
Ramai Pengunjung Mie Ayam Bandung Kridosono

Saya pun membuktikan sendiri, bahwa cita rasa Mie Bandung Kridosono benar-benar lezat dan terbayar sudah antrian panjang yang saya alami. Dengan perlahan setiap suap yang saya rasakan adalah cita rasa gurih dan manis bersatu padu di dalam mulut saya. Selain itu suwiran daging ayamnya juga lumayan besar sehingga tidak rugi untuk kembali mencoba di sini. Mie yang dipakai pun memakai bahan dari gandum sehingga memiliki ukuran yang besar, padat dan cemokot untuk digigit.

Buat teman-teman yang belum mencoba monggo, datang saja di warung ini. Warung ini terletak di area parkir barat Stadion Kridosono dekat pintu gerbang utama. (aanardian/kotajogja.com)

Lokasi: Parkir Barat Stadion Kridosono