Kamu pernah tinggal di Jogja? hampir semua orang yang pernah tinggal di Jogja pasti pernah merasa kangen untuk kembali di Kota Pelajar ini. Banyak sekali hal-hal yang membuat Jogja selalu dirindukan oleh warganya, baik itu warga asli atau pelancong. Berikut beberapa hal yang bikin kamu yang pernah singgah di Jogja merindukan untuk kembali ke Jogja.
Warga lokal yang ramah
Ga heran kalau Jogja jadi kota favorit di Indonesia, ga cuma wisata, budaya, dan kulinernya aja yang bikin “unforgettable”, tapi sekalian warga-warganya juga ga bisa dilupain
Malioboro yang penuh cerita
Ini dia ikon wisata yang ada di Kota Jogja, pasti deh…semua warga yang ada di Jogja pernah kesini, baik itu warga lokal maupun warga pendatang, entah itu buat belanja, jalan-jalan, foto-foto, kongkow, atau ngegalau mungkin? kalo kamu tinggal di Jogja tapi belum pernah ke Malioboro, duh dekkkk…
Berburu Batik di Beringharjo
entah kamu sekarang ada di Jakarta, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi sampe Papua, kalo kamu pernah tinggal di Jogja, sekali ada yang bilang “aku pengen beli batik” pasti pikiran kamu ga jauh-jauh dari Pasar Beringharjo, Yogyakarta
Kongkow asik di angkringan
Ini dia yang yang bikin Jogja makin hangat, tempatnya yang nyaman, makanan murah, obrolan hangat, semua itu bisa kamu dapatkan sekaligus di Angkringan. Semua hal bisa diobrolin disini tanpa kenal usia tua muda laki-laki perempuan, dari yang serius macam politik sampai yang enteng kaya ngobrolin tetangga kosan sebelah dan yang paling penting, penyelamat kamu di akhir bulan!
Main malam-malam di Alkid
Banyak hal yang bisa kamu lakuin di Alkid, berbeda dengan Altar (Alun-alun utara), alkid ini lumayan rame mulai dari banyak jajanan kaya cilok dan wedang ronde, sepeda/becak yang nyala warna-warni, sampai masangin (jalan di antara 2 bringin sambil di tutup matanya), asli asyik banget main disini apalagi kalo main bareng-bareng sama temen-temen naik becak warna-warni
Penyetan dan Lesehan
Ini dia kulineran malam langganan warga Jogja, mau yang udah terkenal sampai kaki lima biasa, pasti kalau malam hari ga ada warung penyetan lesehan yang sepi. Tapi yang sampai sekarang masih dipertanyakan, kenapa namanya Penyetan walaupun sebenarnya makanan ga dipenyet, cuma lauk-pauk yang digoreng/dibakar, dimakan bareng sama nasi hangat dan lalapan.
Berburu buku murah di Shopping Center
Ini dia surganya para lowbudget book seekers, karena ga cuma book lovers aja yang dateng kesini, book seeker ‘kepekso” juga sering mampir disini.
disini banyak buku-buku referensi yang sering dicari para pelajar dan mahasiswa, sampai buku-buku yang udah ga terbit lagi juga ada lho disini, dan yang penting kamu ga perlu merogoh kocek kamu dalam-dalam, karena buku-buku disini dibandrol dengan harga miring dan masih bisa ditawar lagi.
Warung burjo 24 jam
kalo ngomongin warung langganan mahasiswa, ga cuma angkringan aja yang menuhin Jogja, ada lagi warung burjo yang buka 24 jam. sebagian besar pemilik warung burjo ini adalah aa-aa pendatang dari Kuningan, Jawa Barat. Tapi kadang masih heran, warungnya ga jualan burjo, tapi tetep aja ya disebutnya burjo.
Copy film di warnet
hayoooo….kebiasaan siapa ini, bawa hardisk eksternal, dibelai-belain ngantri pas warnetnya penuh, cuma buat copy film, dari pada ngabisin uang dan waktu buat download film, duh jadi inget jaman kuliah.