KOTAJOGJA.COM – Sebagai salah satu pangeran di Kraton Kasultanan Yogyakarta, Pangeran Diponegoro lebih memilih hidup di luar tembok istana dan menyatu dengan masyarakat biasa. Hidup di luar tembok istana adalah bentuk dari perjuangan beliau terhadap campur tangan Belanda di dalam kehidupan politik Kraton Kasultanan Yogyakarta pada waktu itu.

Kemarahan beliau menyeruak ketika Belanda dengan semena-mena mematok tanah masyarakat untuk pembuatan rel kereta api tanpa ganti rugi. Amarah yang lama terpendam akhirnya mengobarkan semangat perlawanan beliau terhadap ketidakadilan Belanda kepada rakyat jelata.  Perang Diponegoro yang menyulut terjadinya perang Jawa (1825 – 1830) menjadi pukulan telak bagi Belanda. Berbagai taktik serta strategi mentok dan akhirnya dengan sistem adu domba, Belanda berhasil menangkap Pangeran Diponegoro dan membuangnya di Makassar hingga beliau wafat.
susana-wiratama-8Museum ini adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang cukup banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bangunan dengan arsitektur khas Jawa, dulunya adalah kediaman Pangeran Diponegoro (menjadi titik awal pecahnya Perang Jawa), yang dijadikan museum sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau.

Museum Sasana Wiratama ini diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1969 oleh Presiden Soeharto. Museum yang didominasi dengan warna hijau ini memang didirikan uuntuk mengenang perjuangan Pangeran Diponegoro. Sejarah perjuangan beliau dalam membela kemerdekaan bisa Anda ketahui lewat benda-benda peninggalannya yang dipajang di museum ini.
susana-wiratama-3Museum Sasana Wiratama dibuka untuk masyarakat umum pada tanggal 9 Agustus 1969 yang diresmikan oleh Presiden Soeharto. Museum ini menyajikan berbagai koleksi diantaranya, senjata tradisional (keris, panah, dan pedang) yang dipergunakan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya. Di museum ini kita juga bisa melihat secara langsung tembok yang dijebol Pangeran Diponegoro ketika meloloskan diri dari kepungan Belanda.

Anda penasaran ingin melihat koleksi lain museum ini? Yuks datang saja ke Museum Sasana Wiratama, hanya membaca dan melihat foto hasil liputan dari teman-teman kotajogja.com, hmmm ditasa  tidak cukup menuntaskan rasa penasaran anda lhooo. (aanardian/kotajogja.com)

Museum Sasana Wiratama
I Lokasi: Jl HOS Cokroaminoto TR III/430, Yogyakarta 55244, Indonesia I Telp: (0274) 622 668 I Waktu Kunjungan: Senin – Sabtu pada pukul 08.00-13.00 WIB I Tiket Masuk: Rp. 2.000,-/orang